Rabu, 28 November 2012

4 tahun lalu...

4 Tahun lalu. Akhir tahun 2008. Saya dan lodi sempat pacaran, cuma dalam hitungan minggu. Saya ingat, waku itu dia kecelakaan dan mengalami fraktur tungkai bawah, tepatnya kaki kiri. Saya menjenguknya bersama teman sekolah dan beberapa hari setelah itu jadian. Hahaha sederhana memang. Selang beberapa waktu karna satu dan lain hal, kami putus. Saya memintanya untuk tidak mengganggu saya lagi, dan saya menghilang. Lodi tidak pernah mencari saya.
Di tahun 2011 saya bertemu Lodi di warung kopi, saya sedang bersama pacar-saya-saat-itu. Setelah sekian lama saya pun menegurnya. (Sebenarnya sih sering ketemu di jalan, hanya berpapasan).
Dan tak lama kemudian saya dan Lodi pun semakin dekat, terutama setelah saya putus dari pacar-saya-saat-itu. Jauh lebih dekat dari 4 tahun lalu. Kami pacaran.
Hari ini. Lodi operasi pengangkatan pen. Yang 4 tahun lalu dipasang di tibia kiri nya. Di akhir tahun seperti saat itu. Semoga lancar operasinya, Lodi. Semoga kejadian 4 tahun lalu tidak terulang lagi. Semoga kita tidak menjadi 'orang asing'.


Rabu, 30 Mei 2012

PACAR DINDRA


Pacar dindra. Julukan itu masih belum juga hilang dari gue. Meskipun memang udah gak ada hubungan apa-apa lagi sejak beberapa minggu lalu. Mungkin karena sampai sekarang juga hubungan gue sm dia tetap baik-baik aja. Ya, mulai dari teman-temannya dindra, sampai keluarganya juga gak ketinggalan keluarga gue sendiri tetap aja nganggap atau Cuma sekedar julukin gue ‘pacar dindra’. Haaaaah, memang percuma mau disangkal kayak gimana juga, ‘pacar dindra’ gak akan semudah itu lepas dari kehidupan gue. Udah pernah nyoba ngelakukan ha-hal konyol juga buat ngapus ‘julukan’ itu, mulai dari maki-maki dindra di jejaring sosial sampai jalan sama cowok lain. Hahaha. Sekarang sih gue udah gak ambil pusing lagi, biarin aja sampai ‘julukan’ itu hilang atau nantinya gue beneran jadi pacarnya dindra lagi hahaha, Who kows?!!

Minggu, 27 Mei 2012

Crashing waves








“There is so much about my fate that I cannot control, but other things do fall under the jurisdiction. I can decide how I spend my time, whom I interact with, whom I share my body and life and money and energy with. I can select what I can read and eat and study. I can choose how I’m going to regard unfortunate circumstances in my life-whether I will see them as curses or opportunities. I can choose my words and the tone of voice in which I speak to others. And most of all, I can choose my thoughts.” - Elizabeth Gilbert

Kamis, 17 Mei 2012